Mengenal Perbedaan Ideologi Terbuka Dan Tertutup - ini seperti mengenang masa - masa saat masih dibangku sekolah. Banyak kenangan yang rasanya sulit untuk dilupakan Mulai mengenal suka pada lawan jenis dan hal - hal lainnya yang berkaitan denganmasa puber. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada bapak dan ibu guru yang telah mendidik saya hingga kini.
A.IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi ini memiliki ciri sebagai berikut.
- Merupakan kekayaan
rohani, moral dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi bukan keyakinan
ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
- Tidak diciptakan
oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia milik seluruh
rakyat, dan bisa digali serta ditemukan dalam kehidupan mereka.
- Isinya tidak
langsung operasional, sehingga setiap generasi baru dapat dan perlu
menggali kembali falsafah tersebut dan mencari implikasinya dalam
situasi kekinian mereka.
- Tidak pernah
membatasi kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan
menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai
dengan falsafah itu.
- Mengahargai pluralitas, sehingga dapat diterima masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
B.IDEOLOGI TERTUTUP
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak, ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bukan merupakan
cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah
kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
- Apabila kelompok
tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu akan dipaksakan
kepada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma dan berbagai segi masyarakat
akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut.
- Bersifat
Totaliter, artinya mencakup / mengurusi semua bidang kehidupan. Karena
itu ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai
bidang informasi dan pendidikan sebab kedua bidang tersebut merupakan
sarana efektif untuk memengaruhi perilaku masyarakat.
- Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
- Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
- Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkret dan operasional yang keras,mutlak dan total.
Sumber : Buku PKN untuk SMA dan MA kelas XII semester 1 oleh Tim Creative Maestro
Pesan saya kepada kamu ( terutama yang masih belajar di bangku sekolah ) belajarlah terus sampai kamu mati. Ketika buah sedah merasa matang, maka cerita selanjutnya sudah bisa kita tebak, yaitu membusuk.